Kamis, 18 April 2013
DREAM CYBER
http://www.dream-cyber.org/search/label/Sains%20Teknologi?updated-max=2012-06-24T18:00:00%2B07:00&max-results=20&start=14&by-date=false
Senin, 25 Maret 2013
SISTEM PEMBAYARAN SAMSAT ONLINE
System Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor secara Online
(e-SAMSAT)
PROPOSAL
PROYEK
Peninjauan dan Pemilihan Proyek
Nama Proyek Sistem
Pembayaran Pajak Kendaran Bermotor Secara
online (e-SAMSAT)
|
Tanggal:14 Juni 2011
|
Originator Proyek:
1. StevanusPranoto (11130151)
2. Darmawan Adi Santoso (11130062)
3. Syaipul Anwar (11130049)
4. Oktavianto (11130029)
|
Job Desk:
System Analis
Web Designer
Programmer
IT
Project Manager
|
Persetujuan Manajer Program:
|
Tanggal Persetujuan:
Tanggal:
|
Pengertian e-SAMSAT
Saat ini perkembangan teknologi internet sudah
mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi internet sudah banyak
digunakan untuk e-commerce dan berkembang juga kepada pemakaian aplikasi
internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan nama e-Government.
E SAMSAT adalah
layanan pembayaran pajak electronic
Sistem Administrasi Manunggal
Satu Atap atas pengesahan STNK tahunan dan pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor serta SWDKLLJ ( Jasa Raharja ).
Pengertian lainnya bisa kita artikan sebuah bentuk atau model sistem yang berlandaskan pada
kekuatan teknologi digital atau komputer yang berbasiskan teknologi informasi public web services .
|
Permasalahan/
KebutuhanLayanan:
Semakin banyak
pengguna kendaraan bermotor dan semakin banyak pula wajib pajak yang harus
membayar pajak atas kendaraan bermotor. Akibatnya, pelayanan kantor Sistem
Administrasi Manunggaling Satu Atap (SAMSAT) terhadap wajib pajak juga
semakin tinggi.
Dari
permasalahan tersebut terbesitlah sebuah ide untuk membantu pemerintah daerah dalam hal ini Kantor SAMSAT
dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang optimal dan efficient terhadap
masyarakat. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan satu titik
celah terhadap penyelesaian masalah tersebut.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis online web services (eSAMSAT) menjadi salah satu Solusi.
Melalui proye kini akan dibangun suatu sistem yang dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut.Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi, sehingga permasalahan pembayaran pajak Kendaraan Bermotor di
Indonesia menjadi sistem yang
terotomatisasi
|
Tujuan Proyek atau Hubungan dengan Tujuan dan Strategi Organisasi
Sistem e SAMSAT harus menjadi lebih baik karena
tingkat pertumbuhan dan penggunaan kendaraan Bermotor
di Indonesia semakin tahun
semakin meningkat. sistem ini sangat dibutuhkan utuk menunjang kelancaran
kegiatan pembayaran pajak Kendaraan Bermotor
tanpa terganggu olehwaktu,
antrian yang membludak dalam pembayaran diloket, praktek percaloan dan efesiens tenaga kerja sehingga
masyarakat merasa dimudahkan, aman dan
nyaman dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor tanpa
harus menghadapi kesulitan dan
kemacetan.
|
Gagasan Solusi atau Pendekatan Proyek
Untuk
dapat mengotomatisasi sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor, kita
memerlukan identitas pengenal antara lain pemilik seperti KTP, dan Indentitas kendaraan
yang diwajib kan atas Pajak.Permasalahannya
sekarang ini pengecekan identitas pemilik dan kendaraannya masih dilakukan
secara manual dengan cara pengecekan kecocokan antara BPKB dengan STNK.Oleh
sebab itu kami menawarkan solusi pemecahan masalahnya dengan sistem pemabayaran pajak secara online (e-SAMSAT)
ini yang berbasis Aplikasi java yang
memiliki fitur sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang terdiri atas: waktu
kapan kendaraan harus membayar pajaknya
(masabelaku PKB/BBN-KB),nomor dan ciri –
ciri kendaraan, serta identitas pemilik kendaraan KTP, STNK dan BPKB. Informasi tersebut sangat diperlukan untuk
keakuratan data dan keamanan. Database ini dikelola oleh administrator,dalam hal ini yang bertindak sebagai administrator adalah petugas pajak staff pemerintah daerah setempat. Prosedur
perolehan data yaitu dari Surat Ketetapan Pajak Derah
PKB/BBN-KB dan SWDKLLJ yang memiliki kendaraan bermotor melakukan pembayaran pajak
PKB/BBN-KB kendaraan akan
mendeteksi identitas pemilik kendaraan (STNK).
2.
Sistem penunjang keputusan. ketika wajib pajak akan melakukan pembayaran
sistem ini akan mengecek keakuratan / kecocokan data yang telah tersimpan dalam
database, ketika
user / masyarakat masuk / login dengan identitas kendaraan dan pemilik kendaraan.
|
Hasil yang diharapkan
Keuntungan yang Didapat
Dengan adanya sistem ini, Pemerintah dan masyarakat lebih memfokuskan pelayanan
public menggunakan tekhnologi Informasi
|
RESIKO:
Server crash
atau Jaringan WAN down sehingga database tidak bisa diakses,
dan kerusakan pada hadware server
itu sendiri
|
JUSTIFIKASI
Dengan
adanya sistem ini kinerja dari sistem iniakan menambah efektivitas waktu dan
tenaga/ Staff .
|
PERTIMBANGAN ATAU KOMENTAR TAMBAHAN:
Sistem ini tidak memerlukan banyak Sumber Daya Manusia, yang diperlukan hanya keamanan sebagai operator harian
|
PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN
·
Data
Base Management system / DBMS:Msql
·
Operating system : windows
server / Linux
·
Program language yang
digunakan: Java
|
Team pengajuProyekdanTugasnya:
1. Oktavianto Sebagai IT
Project Manager yang bertugasdanbertanggungjawab
-Mengembangkan
dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
-Mengembangkan
atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi
informasi, jadwal, dll
-Menetapkan
,melaksanakan dan mengkordinasi secara lansung rencana
komunikasi proyek
2. Stevanus Pranoto sebagai
System Analis bertugas menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
3. Darmawan Adi
Santoso Sebagai Web Designer yang bertugas melakukan
kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web
4. Syaipul Anwar Sebagai
Programmer bertugas mengimplementasikan rancangan
system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi )
sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
Key Project Indicator ;tranpanacy, recountability, reabilty and Informatif
Time frame
of Project
Kegiatan
|
Mingguke 1
|
Mingguke 2
|
Mingguke 3
|
Mingguke 4
|
MingguKe 5
|
||||||||||||||||||
PersiapanPerancangan
|
|||||||||||||||||||||||
PelakstanaanPembuatan
|
|||||||||||||||||||||||
Pengujian Program
|
|||||||||||||||||||||||
Solf Problem Program
|
|||||||||||||||||||||||
Maintenance program
|
Langganan:
Postingan (Atom)